Mengenal PHP
Assalamu’alaikum Wr Wb. Baik kali ini saya akan berbagi sedikit materi kembali mengenai pemrograman web. Hal yang akan kita kupas kali ini adalah salah satu bahasa pemrograman untuk membuat website yaitu PHP. PHP atau Hypertext Presprocessor merupakan bahasa script yang biasa ditanamkan atau di sisipkan dalam HTML. Sejatinya dengan menyisipkan PHP akan menghasilkan halaman web yang dinamis. Halaman yang dinamis yaitu dimana web tersebut mengambil data dari database sehingga dapat dilakukan pembaruan data secara berkala. Berbeda dengan halaman web yang hanya menggunakan HTML dasar, maka untuk melakukan perubahan data atau tampilan harus melakukan perubahan dari sisi kodingnya langsung.
Sejarah PHP
Sebenarnya PHP itu sudah lama lahirnya, bahkan sebelum penulis lahir PHP sudah ditemukan.. jadi PHP itu pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan sekarang ini PHP dikembangkan oleh PHP Group yang mengeluarkan standar bagi PHP.
Jadi Pada awalnya PHP itu merupakan kependekan dari Personal Homepage (Situs Personal), jadi bukan Hypertext prepocessor seperti sekarang ini. dimana pada saat itu masih dikenal dengan nama Form Interpreted (FI) yaitu sekumpulan script untuk mengolah data formuir dari sebuah website.
Sebenarnya bagaimana sih sejarah PHP dari tahun ke tahun itu. Nah berikut sejarah PHP menurut Wikipedia:
- Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
- Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
- Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
- Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
- Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017
Banyaknya pengguna bahasa PHP di muka bumi ini tentunya karena PHP memiliki kelebihan dibanding bahsa pemrograman lainnya, tentu saja apabila banyak kekurangan dan sulit di pelajari pasti tidak akan banyak digunakan. Berikut ini beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lainnya.
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Sebenarnya PHP diciptakan untuk berjalan pada web server apache. Tetapi sekarang ini tidak hanya berjalan apache setelah di kembangkan sedemikian rupa oleh para ahli dan pengembang maka sekarang ini PHP dapat berjalan pula pada web server lain seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami. Karena sifatnya yang open source sehingga banyak pengembang yang terus berjuang untuk menyempurnakan bahasa ini atau setidaknya melengkapi fitur dan memudahkan untuk dipelajari.
Apache web server adalah sebuah aplikasi yang dapat bertindak sebagai server internet, yang dalam hal ini beroperasi dengan membaca baris-baris perintah yang ditulis dalam bahasa PHP, memprosesnya, dan kemudian mengirimkan hasilnya dalam bentuk HTML biasa, sehingga dapat ditampilkan pada browser internet pada umumnya. Web server apache ketika dijalankan pada komputer pribadi akan berjalan secara offline. Atau istilah nya yaitu localhost. Sehingga selain dapat berjalan dengan koneksi internet php dapat pua berjalan secara lokal sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti sistem informasi sekolah dll.
Tag Pada PHP
Ada beberapa cara atau tag dasar untuk menyisipkan kode PHP dalam bahasa HTML, diantaranya
Ada beberapa cara atau tag dasar untuk menyisipkan kode PHP dalam bahasa HTML, diantaranya
JENIS TAG
DASAR PHP
|
||
Jenis Tag
|
Tag Pembuka
|
Tag Penutup
|
Tag Standar
|
< ?php
|
?>
|
Tag Pendek
|
< ?
|
?>
|
Tag ASP
|
<%
|
%>
|
Tag Script
|
Script language="php">
|
< /script>
|
namun yang biasa penulis gunakan adalah tag <?php .................. ?> mungkin karena pada saat pertama kali belajar php tag itulah yang di gunakan sehingga menjadi terbiasa.
Variabel dan Tipe data
dalam PHP tentunya ada variabel dimana pengertian variabel itu sendiri adalah simbol yang mewakili nilai tertentu atau deklarasi sesuatu yang memiliki nilai berubah-ubah. di dalam PHP penulisan variabel didahului dengan tanda $ (dolar) misalnya nama variabel nya curkan maka dalam php di tulis $curkan , dan yang perlu di ingat bahwa penulisan variabel pada PHP bersifat case sensitif artinya kita harus memperhatikan dengan benar penulisan variabel nya. dimana variabel $curkan akan dianggap berbeda dengan $Curkan. dan perlu di ingat kembali bahwa penulisan variabel tidak boleh di pisah dengan spasi maupun tanda baca lainnya, kecuali menggunakan underscore.
Tipe data
dalam PHP tentunya ada variabel dimana pengertian variabel itu sendiri adalah simbol yang mewakili nilai tertentu atau deklarasi sesuatu yang memiliki nilai berubah-ubah. di dalam PHP penulisan variabel didahului dengan tanda $ (dolar) misalnya nama variabel nya curkan maka dalam php di tulis $curkan , dan yang perlu di ingat bahwa penulisan variabel pada PHP bersifat case sensitif artinya kita harus memperhatikan dengan benar penulisan variabel nya. dimana variabel $curkan akan dianggap berbeda dengan $Curkan. dan perlu di ingat kembali bahwa penulisan variabel tidak boleh di pisah dengan spasi maupun tanda baca lainnya, kecuali menggunakan underscore.
Tipe data
di dalam PHP ada 3 jenis tipe data yaitu Scalar, Compound dan Special type.
Tipe scalar itu sendiri adalah tipe data yag hanya memuat satu dat di dalam variabel. yang termasuk pada Scalar type diantaranya :
Tipe scalar itu sendiri adalah tipe data yag hanya memuat satu dat di dalam variabel. yang termasuk pada Scalar type diantaranya :
- Boolean yaitu tipe data menyatakan kebenaran,hanya dinyatakan dengan true atau false.
- Integer merupakan tipe data yang berisi bilangan bulat negatif dan positif atau bisa juga diartikan tipe data yang berupa angka. dan bukan pecahan
- Floating point merupakan tipe data yang berupa pecahan
- Strig merupakan tipe data yang berisi satu atau kumpulan karakter yang di apit oleh tanda petik tunggal ( ' ) atau aphostof atau bisa juga di apit oleh tanda petik dua ( " ) atau tanda quote.
Escape Character
|
Fungsi
|
\n
|
Untuk baris baru / enter
|
\r
|
Untuk mengembalikan/
return
|
\t
|
Untuk menyisipkan tab/tabulasi
|
\”
|
Untuk
mengetikkan petik dua
|
\’
|
Untuk mengetikkan petik satu
|
\\
|
backslash
|
\$
|
Untuk mengetikkan tanda $ dolar pada string petik
dua
|
Compound type merupakan type data yang dapat memiliki lebih dari satu element, yang termasuk dalam compound type diantaranya :
- Array merupakan variabel yang berisi lebih dari satu varabel, atau bisa juga dkatakan variabel jamak.
- Object merupakan tipe data baru yang digunakan untuk pemrograman eweb yang bersifat Object Oriented
Special type atau type khusus adalah data khusus.
- Null merupakan tipe data yang tidak memuat data apapun
- Resource merupakan tipe data special untuk menyimpan reource.
OPERATOR
operator merupakan alat untuk manipulasi data/nilai dari suatu variabel. berikut beberapa operator yang ada di dalam bahasa pemrograman PHP:
1. Operator aritmatika merupakan operator yang biasa digunakan untuk operasi aritmetika
Diantaranya :
1. Operator aritmatika merupakan operator yang biasa digunakan untuk operasi aritmetika
Diantaranya :
- Penjumlahan (+)
- Pengurangan (-)
- Perkalian (*)
- Pembagian (/)
- Modulus (%)
2. Operator String Merupakan operasi untuk menggabungkan string, dimana dengan cara menambahkan tanda " . " sebagai tanda diantara varabel yang akan di gabung.
Cntohnya $a = "Hello";
$b = $a . "Curkan Irawan";
Sehingga untuk variabel b akan berisi "Hello Curkan Irawan".
$b = $a . "Curkan Irawan";
Sehingga untuk variabel b akan berisi "Hello Curkan Irawan".
3. Operato Increment atau Decrement Operato ini berfungsi untuk menambahkan atau mengurangkan nilai.
- Pre Increment
- Post Increment
- Pre decrement
- Pre Increment
4. Operator Logika berfungsi untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan nilai true dan false.
- And
- Or
- Not
5. Operator Ternary yaitu operator yang akan melakukan evaluasi Ekspresi1, jika bernilai TRUE maka Ekspresi2 yang akan dikerjakan, tetapi jika bernilai FALSE maka Ekspresi3 yang akan dikerjakan. kode programnya adalah (Ekspresi1) ? (Ekspresi2) : (Ekspresi3)
6. Operator Perbandingan operator ini berfungsi untuk melakukan perbandingan antara operand.
- Equal (sama dengan)
- Not Equal (Tidak sama dengan)
- Less than (Kurang dari)
- Greather Than (lebih dari)
- Less than or equal to (kurang dari sama dengan)
- Greather Than Equal to (Lebih dari sama dengan)
7. Operator Assignment adalah proses pengisian variabel dimana operand sebelah kiri akan diisi dengan nilai operand di sebelah kanan.
Contoh $a = 4; itu berarti variabel $a diisi dengan nilai 4.
Untuk menampilkan data pada PHP dapat emnggunakan perintah print maupun echo, keduanya sama saja tergantung mana yang lebih enak di pakai. kalau untuk penulis sendiri terbiasa dengan menggunakan echo.
STRUKTUR KONTROL
struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. ini berfungsi untuk mengatur logika program agar sesuai dengan kenyataan. secara mendasar terdapat 3 struktur kontrol dalam program, yaitu:
- Sequence atau urutan
- Selection atau pemilihan
- Iteration atau perulangan
if / if else merupakan percabangan dengan satu kondisi, dimana jika pernyataan bernilai benar maka perintah akan di jalankan. dan apabila pernyataan bernilai salah maka perintah tidak akan di jalankan.
contoh if
If (ekspresi ) {
Perintah1;
Perintah2;
...
}
contoh if else
If (ekspresi1) {
Perintah1;
} else if (ekspresi2) {
Perintah2;
} else {
Perintah3;
}
contoh switch
Switch ($variabel) {
Case nilai1 :
Perintah_jika_nilai1;
Break;
Case nilai2 :
Perintah_jika_nilai2;
Break;
. . .
[default :
Perintah_untuk_nilai_default;
]
}
While merupakan perintah perulangan dimana pengecekan kondisinya berada di awal, jadi apabila kondisi tidak terpenuhi maka pengulangan tidak akan dilakukan.
contoh while
While (ekspresi) {
Perintah1;
. . .
}
do while merupakan struktur perulangan, dimana pengecekan kondisi di lakukan di akhir. jadi setidaknya dalam do while pengulangan akan dilakukan 1 kali.
contoh do while
Do {
Perintah1;
. . .
} while (ekspresi);
For merupakan struktur perulangan dimana di dalamnya terdapt tiga pernyataan dimana nilai awal, syarat terjadinya perulangan, kemudian kondisi perulangannya, kemudian perintah apabila perulangan telah memenuhi syarat.
contoh for
For (kondisi_awal ; syarat_terjadinya_perulangan ; increment_atau_decrement)
{
Perintah1;
. . .
}
break merupakan perintah untuk berhenti atau keluar dari perulangan
continue merupakan perintah untuk menuju step atau iterasi selanjutnya pada sebuah perulangan.
2. ARRAY, FUNGSI dan MODULARISASI
A. Array
Selanjutnya materi yang akan di bahas mengenai Array, Fungsi dan Modularisasi. Array dapat diartikan sebagai sebuah data yang dapat menyimpan nilai dari data yang mempunyai tipe data yang sama. Adapun array bisa diakses dengan angka-angka indeks. Indeks suatu array dimulai dari 0. Ada dua jenis Array di dalam PHP, yaitu Assigment Array dan Array Asosiatif.
Assigment Array Merupakan proses pemberian nilai pada Array.
ada tiga cara memasukan nilai pada Array yaitu :
1. Dengan Menyebutkan no Element nya
$nama[0]=”Curkan”;
$nama[1]=”Irawan”;
$nama[2]=”Michael”;
2. Dengan tidak menyebutkan no element nya
$nama[]=”Curkan”;
$nama[]=”Irawan”;
$nama[]=”Michael”;
3. Dengan Memberi nilai Secara Langsung
$nama = array (“Curkan”, “Irawan”, “Michael”);
Array Asosiatif yaitu Array yang indeks nya menggunakan string.
$hobi[“Cukan”]= “Membaca”;
$hobi[“Dedeung”]= “Tidur”;
$hobi = array (“Curkan”=> “Membaca”, “Dedeung”=> “Tidur”);
FUNGSI
selanjutnya adalah fungsi atau function dalam bahasa pemrograman PHP adalah kode program yang di rancang untuk menyelesaikan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program utama. fungsi itu sendiri terbagi menjadi 3, yaitu :
- Built-in
- User Defined Function (UDP)
- External
Fungsi Built in yaitu fungsi yang secara default sudah berada di PHP atau sudah disediakan oleh PHP, jadi pengguna tinggal menggunakannya aoabila membutuhkan.
Contoh dari fungsi built in diantaranya :
- Fungsi matematika (sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.)
- fungsi tanggak dan waktu (date , checkdate).
- Fungsi String (strlen, strpos, strlower, strtoupper, substr,dll.)
Kemudian yang kedua fungsi UDP fungsi ini adalah fungsi yang di buat oleh pemrogram sendiri, biasanya fungsi ini sesuai dengan kebutuhan si pemrogram.
Function namafungsi([parameter]) {
Statement1;
Statement2;
. . .
}
pemanggilan fungsi
$varhasil = &namafungsi([parameter]);
dan yang terakhir adalah fungsi External Yaitu fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, fungsi ini biasanya diletakkan pada library atau file yang terpisah dari modul php. Fungsi eksternal ini dapat diaktifkan secara otomatis dengan meregistrasikannya pada file php.ini.
MODULARISASI
Bahasan selanjutnya adalah Modularisasi diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Modul secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.
1. Require()
Adalah bentuk modular yang digunakan untuk menggabungkan suatu script php atau teks dari file lain dengan script php yang memanggilnya, file yang digabungkan tidak harus script php.
cara penulisan nya require yaitu :
require(namafile);
2. Include()
Digunakan untuk menggabungkan suatu script dengan file dengan script pemanggilnya. Include dapat digunakan dalam struktur perulangan, untuk memangil file-file yang berbeda.
cara penulisan incude yaitu :
include(namafile);
3. Require_once()
Sama denga require() tetepi bedanya apabila terjadi duplikasi atau duplikasi pemanggilan maka akan terhindar, karena secara default akan memaksa php untuk menggunakan nama fungsi atau pemanggilan yang telah ada.
4. Include_once()
Hampir sama dengan require_once() tetapi bedanya adalah setiap kali dijalankan akan ada evaluasi ulang.
Contoh Penggunaan Sintak PHP.
1. Pemakaian Variabel
source kode
Hasil
Analisis : Pada program diatas yaitu pemasukan String "Curkan Irawan " Kedalam Variabel $nama , yang selanjutnya di panggil dan di tampilkan.
2. Operator Penugasan
source kode
hasil
Analisis : dari source kode diatas dapat dilihat bahwa variabel $a dan variabel $b diisi dengan nilai 5 dan 7, kemudian dilakukan pembandingan dan hasilnya di tampilkan..
3. Switch
source kode
4. do while
Analisis : pada kode di atas dapat dilihat hasilnya adalah lima tidak sama dengan 0,1,atau dua, karena yang di tampilkan adalah nilai default karena semuanya tidak memenuhi pemilihan.
source kode
hasil
Analisis : Struktur do while pada program dia atas pengulangan akan terus di lakukan selama kondisi terpenuhi, dimana nilai awalnya adalah 2 dan kondisi akhirnya adalah <5.
5. break
source kode
hasil
Analisis : Pada dasarnya konsepnya sama dengan do while di ata, tetapi disini kondisi akhirnya menggunakan break.
6. Array
Source kode
hasil
Analisis : Program diatas adalah program menggunakan array dimana tiap element di beri nilai kemudian dilakukan pemanggilan setiap elementnya.
7. Built-in String
Source Kode
Hasil
Analisis : Program diatas adalah program menggunakan fungsi yang telah ada di dalam PHP atau biasa disebut fungsi built in, dimana fungsi strtolower adalah fungsi untuk merubah huruf menjadi kecil, strtoupper merubah huruf jadi kapital. selanjutnya str_replace adalah fungsi untuk merubah atau mereplace kata.
8. Fungsi UDP
Source kode
hasil
Analisis : Program diatas adalah program dengan menggunakan fungsi yang dituliskan sendiri oleh user, dimana pada program diatas user membuat fungsi psgpjg, dengan variabel $pjg dan $lbr , Selanjutnya variable $bil1 dan $bil2 diberi nilai kemudian untuk menghitung luas memanggil fungsi psgpjg dan hasilnya langsung di tampilkan.
9. Modularisasi
source kode modul header
source kode pemanggil modul
hasil
Analisis : PRogram utama dari dua file diatas adalah program latihan252.php dimana akan memanggil modul header latihan251.php, sehingga semuanya akan di gabungkandan ditampilkan pada latihan252.php
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/PHP
Comments
Post a Comment