Pesawat Ulang alik
Pesawat Orbiter bersayap Delta
dengan mesin pengorbit

1. Pesawat Orbiter bersayap
Delta dengan mesin pengorbit
2. Tangki bahan bakar luar (External Tank/ Drop Tank)
3. Roket pendorong berbahan bakar padat (twin solid rockets)
2. Tangki bahan bakar luar (External Tank/ Drop Tank)
3. Roket pendorong berbahan bakar padat (twin solid rockets)
Bagian-bagian pesawat Ulang Alik / Orbiter dan fungsinya.
1. Lambung depan, berfungsi sebagai kabin awak dan peralatan kendali pesawat.
2. Lambung tengah, berfungsi sebagai ruang barang dan ruang roda pendaratan.
3. Lambung belakang, berfungsi penopang tiga mesin utama pesawat dan terdapat sirip di bawah mesin untuk mengubah sudut penerbangan
4. Sayap, berfungsi sebagai kendali manuver pesawat, baik pada saat terbang maupun mendarat
5. Ekor berfungsi sebagai sirip/daun kemudi pesawat
Tahap peluncuran pesawat Ulang Alik
1. Mesin pendorong utama berbahan bakar cair dan roket pendorong berbahan bakar padat menyala secara bersamaan, sehingga membangitkan 31 juta newton tenaga untuk lepas landas
2. Sesudah beberapa menit (± 2 menit) ketika bahan bakar pada roket pendorong habis terbakar dan telah mencapai kecepatan lebih dari 4800 Km/jam, roket pendorong dilepas dari pesawat dan jatuh ke dalam samudra dengan parasut untuk diisi dan gunakan kembali, sedangkan tangki bahan bakar eksternal dilepas ketika akan memasuki lapisan Atmospir.
3. Sesudah pesawat melewati lapisan Atmospir, pesawat Ulang Alik menuju Orbitnya.
4. Sesudah misi selesai maka pesawat kembali ke bumi dan terbang layaknya pesawat supersonik.Pesawat ulang alik
Pesawat ulang alik (nama
resminya: Space Transportation System atau STS yang lebih populer dengan nama
NASA's Space Shuttle atau Space Shuttle) merupakan pesawat luar angkasa milik
Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak.
Pesawat ulang alik - tidak seperti pesawat luar angkasa lainnya - badan utama
pesawat ulang-alik dapat digunakan kembali di lain waktu. Pesawat jenis ini
hanya dimiliki oleh NASA, badan antariksa Amerika, dalam beberapa jenis. Sempat
dibuat 5 buah, di mana sekarang tinggal tiga. Modul pesawat ulang alik terbang
secara vertikal dan biasanya membawa tiga sampai lima astronot (walaupun pernah
mengangkut 8 astronot dan masih cukup sampai 11 astronot dalam keadaan darurat)
dan muatan sampai seberat 50.000 lb, 22.700 kg menuju orbit rendah bumi
(thermosfer). Ketika misi selesai pesawat akan menyalakan pendorongnya sendiri
untuk kembali menuju atmosfer bumi, pendorong akan dimatikan ketika pesawat
sudah di dalam atmosfer bumi dan pesawat akan melayang selama perjalannya
sampai akhirnya mencapai permukaan lagi.
Pesawat ulang-alik NASA
merupakan pesawat luar angkasa pertama yang dirancang agar dapat dipakai
kembali sebagian. Pesawat ini bertugas untuk membawa berbagai muatan (biasanya
satelit) ke berbagai orbit bumi (biasanya orbit rendah, perlu perlakuan khusus
untuk orbit yang lebih tinggi), penggantian awak ISS, Stasiun Luar Angkasa
Internasional, dan untuk misi servis. Terkadang pesawat ini juga dapat
mengambil kembali satelit untuk dikembalikan ke bumi. Bekerjasama dengan Soyuz,
pesawat luar angkasa milik Rusia, kedua pesawat bahu membahu membangun ISS.
Kedua pesawat dirancang agar dapat bekerja sekitar 10 tahun atau setara dengan
sekitar 100 peluncuran.
Enterprise adalah pesawat
ulang-alik yang pertama, yang sebenarnya merupakan wahana uji terbang. Pesawat
berikutnya adalah Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis. Challenger
telah hancur ketika proses peluncuran pada tahun 1986, dan akhirnya dibuat
Endeavour sebagai penggantinya. Sedangkan Columbia hancur ketika proses
memasuki atmosfer bumi pada tahun 2003. NASA telah mengumumkan untuk
memberhentikan armada pesawat luar angkasanya pada tahun 2010 dan akan
menggantinya dengan Orion, pesawat baru yang dirancang dapat mengangkut manusia
menuju bulan dan bahkan objek angkasa yang lebih jauh lagi.
Sepanjang sejarah, Columbia
telah melakukan 28 penerbangan, menghabiskan masa selama 300,74 hari di luar
angkasa, menyelesaikan 4.808 orbit, dan terbang sejauh 201.497.772 km sebelum
akhirnya meledak di udara tanggal 1 Februari 2003 dalam perjalanan pulang
setelah melakukan misi orbitnya. Pada tahun 1992 pesawat Ulang Alik Endeavour
menggantikan pesawat Columbia. Sedangkan Hingga Juli 2005, pesawat Discovery
telah mengadakan 31 penerbangan, menghabiskan 241,95 hari di angkasa,
menyelesaikan 3.808 orbit dan terbang sejauh 158.859.429 km.
Pada tanggal 28 januari 1986
pesawat Challenger meledak 73 detik setelah lepas landas di stasiun peluncuran
pesawat Ulang Alik di Cape Canaveral, Florida, USA dan menewaskan ketujuh awak
termasuk ibu Guru Christa McAuliffe.
Pada tanggal 28 januari 1986 pesawat Challenger meledak 73 detik
setelah lepas landas di stasiun peluncuran pesawat Ulang Alik di Cape
Canaveral, Florida, USA dan menewaskan ketujuh awak termasuk ibu Guru Christa
McAuliffe.
31 juta newton itu setara dgn tenaga brp...??
ReplyDelete