Hubungan antar formasi Peta Geologi Lembar Yogyakarta
Peta Geologi lembar Yogyakarta, Jawa yang dibuat oleh
Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, H.M.D. Rosidi pada tahun 1999 dengan nomor
peta 1408-2 dan 1407-5 dengan sekala 1: 100.000 edisi 2.
Batuan tertua tersingkap pada Formasi Nanggulan (Teon)
yang berumur Eosen sampai dengan Pertengahan Oligosen. Formasi ini diisi oleh
betupasir dengan sisipan lignit, napal pasiran, batulempung dengan kongkresi
limonit, sisipan napal dan batugamping, batupasir dan tuf. Formasi Nanggulan
(Teon) kemungkinan ditindih dengan hubungan tidak selaras oleh Formasi
Kebobutak (Tomk).
Formasi Kebobutak (Tomk) berumur petengahan Oligosen
sampai dengan awal Miosen. Formasi ini diisi oleh batuan berupa breksi andesit,
tuf, tuf lapili, aglomerat dan sisipan lava andesit. Formasi Kebobutak (Tomk)
kemungkinan ditindih secara tidak selaras oleh Formasi Jonggrangan (Tmj) dan
Formasi Sentolo (Tmps) yang berhubungan saling menjemari, serta sejajar dengan
Formasi Semilir (Tmse) dan Formasi Nglanggran (Tmn).
Formasi Semilir (Tmse) berumur akhir Oligosen sampai dengan
awal Miosen. Batuannya berupa perselingan antara breksi tuf, breksi batuapung,
tuf dasit dan tuf andesit serta betulempung tufan. Formasi ini ditindih dengan
hubungan selaras oleh Formasi Nglanggran (Tmn).
Formasi Nglanggran (Tmn) berumur awal Miosen. Formasi ini
diisi oleh breksi gunungapi, breksi aliran, aglomerat, lava dan tuf. Formasi
Nglanggran (Tmn) ditindih secara selaras oleh Formasi Sambipitu (Tms).
Formasi Sambipitu (Tms) berumur pertengahan Miosen.
Formasi ini diisi oleh tuf, serpih, batulanau, batupasir dan konglomerat.
Formasi Sambipitu kemungkinan ditindih secara tidak selaras oleh Formasi
Wonosari (Tmwl).
Ditempat lain terdapat batuan terobosan (intrusive rocks)
yaitu Andesit yang berumur awal Miosen. Batuannya terdiri dari Batuan berkomposisi
antara andesit hipersten sampai andesit-augit-hornblende dan trakiandesit.
Formasi ini sejajar dengan Formasi Diorit (d) serta ditindih secara selaras
oleh Formasi Dasit (da).
Formasi Diorit berumur awal Miosen. Formasi ini terdiri
dari batuan diorit hornblende.
Formasi Dasit (da) berumur pertengahan Miosen. Formasi
ini terdiri dari Dasit, menerobos pada andesit.
Formasi Jonggrangan (Tmj) berumur
pertengahan Miosen sampai dengan awal Pliosen. Batuannya terdiri dari
Konglomerat, napal tufan dan batupasir gampingan dengan sisipan lignit
batugamping berlapis dan batugamping koral.
Formasi Sentolo (Tmps) yang berumur pertengahan Miosen
sampai dengan akhir Pliosen. Formasi ini diisi oleh batugamping dan batupasir
napalan. Formasi Sentolo sejajar dengan Formasi Kepek (Tmpk) dan Formasi
Wonosari (Tmwl) yang berhubungan saling menjemari serta kemungkinan ditindih
secara tidak selaras oleh Formasi Breksi Gunungapi (Qb).
Formasi Wonosari (Tmwl) berumur akhir Miosen sampai
dengan akhir Pliosen. Batuannya diisi oleh batugamping terumbu, kalkarenit, dan
kalkarenit tufan.
Formasi Kepek (Tmpk) yang berumur akhir Miosen sampai
dengan akhir Pliosen. Batuan pengisinya adalah Napal dan batugamping berlapis.
Breksi Gunungapi (Qb) berumur awal Kuarter . Batuannya adalah
Breksi gunungapi, leleran lava, tuf, batupasir tufan dan lahar.
Ditempat lain terdapat Batuan Vulkanik (Volcanic Rocks)
berupa Endapan Gunungapi Sumbing Tua (Qsmo) yang berumur awal Kuarter.
Batuannya adalah Breks andesit, aglomerat dan tuf. Formasi ini sejajar dengan
Endapan Gunungapi Merapi Tua ( Qmo) serta ditindih secara selaras oleh Endapan
Gunungapi Sumbing Muda (Qsm).
Endapan Gunungapi Merapi Tua (Qmo) berumur awal Kuarter.
Formasi ini diisi oleh breksi, aglomerat dan leleran lava, termasuk andesit dan
basal mengandung olivin. Endapan ini ditindih secara selaras oleh Endapan
Gunungapi Merapi Muda (Qmi).
Endapan Gunungapi Sumbing muda (Qsm) berumur pertengahan
Kuarter. Formasi ini diisi oleh pasir tufan, tuf pasiran dan breksi andesit.
Endapan ini sejajar dengan Endapan Gunungapi Merbabu (Qme).
Endapan Gunungapi Merbabu (Qme) berumur pertengahan
Kuarter. Batuannya terdiri dari breksi gunungapi dan lava. Endapan ini sejajar
dengan Endapan Gunungapi Merapi Muda (Qmi) serta ditindih secara selaras oleh
Kubah lava,Leleran Puncak dan Leleran Lereng (Qdf).
Endapan Gunungapi Merapi Muda (Qmi) berumur pertengahan
Kuarter sampai dengan akhir kuarter. Batuannya terdiri dari tuf, abu, breksi,
aglomerat dan leleran lavatak terpisahkan.Endapan ini ditindih secara selaras
oleh kubah Lava (d) dan Endapan longsoran(Ladu) dari awan panas (na) yang
berhubungan saling sejajar.
Ditempat lain terdapat Endapan Kerucut Abu (Qoc) berumur
pertengahan Kuarter. Batuannya terdiri dari tuf berbutir halus, breksi dari
andesit scoria, dan andesit porfir dengan matriks tuf. Endapan ini sejajar
dengan Kubah Lava, Leleran Puncak dan Leleran Lereng (Qdf).
Kubah Lava, Leleran Puncak dan Leleran Lereng (Qdf)
berumur pertengahan Kuarter. Formasi ini diisi oleh leleran lava pada Gunungapi
Merbabu pada lereng selatan. Formasi ini sejajar dengan Endapan Gunungapi
Merapi Muda (Qmi).
Kubah Lava dan Leleran berumur akhir Kuarter sejajar
dengan Endapan Longsoran (Ladu) dari Awan panas (na).
Endapan Longsoran (Ladu) dari Awan panas (na) berumur
Kuarter diisi oleh Endapan Longsoran dan lahar.
Ditempat
lain terdapat endapan permukaan (surficial
deposit) berupa Koluvium (Qc) berumur akhir Kuarter. Batuannya diisi oleh
Rombakan tak terpisahkan dari formasi Kebobutak. Endapan ini sejajar dengan
Aluvium (Qa).
Aluvium
(Qa) berumur akhir Kuarter diisi oleh batuan seperti: Kerakal, pasir, lanau dan
lempung sepanjang sungai besar dan dataran pantai.
Comments
Post a Comment